Pemerintah Terbitkan Surat Utang Ritel SBR 009; Pilihan Investasi Menarik, Mengapa?

1623
DJPPR Turunkan Target Penerbitan SBN Kuartal II-2024 Lebih Rendah
Sumber: Kemenkeu

(Vibiznews – Bonds) – Ada berita menarik untuk investor retail. Pemerintah baru saja menerbitkan saving bond retail perdana di tahun 2020 dengan seri 009, disebut SBR 009. Jenis Surat Utang Negara ini ditawarkan dengan kupon sebesar 6,3% dengan sistem floating with floor.

DJPPR Kemenkeu, melalui keterangan resminya (27/01) menjelaskan pemesanan bisa dimulai dari nilai rendah Rp 1 juta, hingga Rp 3 miliar. Masa penawaran dilakukan tanggal 27 Januari hingga 13 Februari 2020 dan akan jatuh tempo pada 10 Februari 2022.

SBR adalah salah satu seri dari surat berharga negara (SBN) ritel yang rutin terbit sejak 2014. Direncanakan pada tahun ini akan ada 2 penerbitan SBR dan 1 penerbitan obligasi ritel. Selain itu, disiapkan juga penerbitan instrumen surat utang untuk investor diaspora.

Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap 3 bulan sesuai dengan perubahan suku bunga acuan BI, BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30% per tahun.

Peluncuran produk seri SBR009 ini diharapkan akan menjadi wujud peran aktif investor dalam membangun negeri karena dana investasi dari masyarakat akan dipakai untuk mendukung pembiayaan APBN. Selain itu, SBR009 merupakan opsi masyarakat Indonesia untuk menjadi sarana membentuk dan memperkuat kebiasaan berinvestasi sejak dini.

Analis Vibiz Research Center melihat investasi ini merupakan alternatif menarik bagi investor retail, khususnya yang mencari investasi aman dengan imbal hasil menarik, dan bisa ‘ketengan’. Sebagai perbandingan bunga deposito yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode saat ini adalah 6% per tahun, dengan dikenakan pajak 20%. SBR009 ini memiliki imbal hasil lebih tinggi dengan pajak yang lebih rendah 15%. Sekaligus investor terlibat dalam membangun negeri. Tertarik?

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here