Aksi Bargain Hunting Pasar Buat Bursa Amerika Pulih Dari Virus Corona

689

(Vibiznews – Index) – Pada perdagangan bursa saham Amerika di Wall Street semalam terjadi aksi bargain hunting yang berusaha membalikkan kerugian selama 2 hari berturut  akibat serangan virus Corona. Tampak para investor global memburu saham-saham  yang harganya sudah turun pasca aksi jual yang cukup besar selama tekanan virus tersebut.

Di akhir sesi beberapa saat lalu Rabu (29/01/2020), indeks ditutup menguat signifikan meskipun posisi indeks utama masih jauh dari dari rekor tertinggi baru-baru ini. Indeks  Dow Jones naik 187,05 poin atau 0,7 persen menjadi 28.722,85, indeks Nasdaq naik 130,37 poin atau 1,4 persen menjadi 9.269,68 dan indeks S&P 500 melonjak 32,61 poin atau 1 persen menjadi 3.276,24.

Para pelaku pasar  mungkin merasa aksi jual perdagangan sebelumnya berlebihan, sehingga memburu saham di harga yang sedang turun dengan  mengabaikan kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari wabah koronavirus.

Menambah sentimen positif perdagangan, Conference Board merilis laporan yang menunjukkan peningkatan penting dalam kepercayaan konsumen A.S. di bulan Januari. Indeks kepercayaan konsumen naik ke 131,6 di Januari dari 128,2 yang direvisi naik pada Desember. Ekonom memperkirakan indeks kepercayaan konsumen naik ke 127,8 dari 126,5 yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.

Sebelum dimulainya perdagangan, Departemen Perdagangan merilis laporan terpisah yang menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang tahan lama buatan AS yang pulih lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Durable goods orders  naik 2,4 persen pada Desember setelah jatuh 3,1 persen pada November. Ekonom mengharapkan pesanan barang tahan lama naik 0,5 persen.

Melihat pergerakan sektoral, saham semikonduktor alami lonjakan dengan Philadelphia Semiconductor Index naik sebesar 2,4 persen. Kekuatan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham perumahan,  oleh lonjakan 1,7 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index.

Demikian saham perangkat lunak, bioteknologi dan telekomunikasi mengalami pergerakan harga yang lumayan dan mencetak penguatan signifikan. Namun terjadi sebaliknya pada saham emas yang anjlok cukup parah di tengah turunnya harga logam mulia.

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here