Didukung Sektor Perbankan Pan Eropa 600 Naik, Tutup Sebagian Besar Kerugian Kemarin

473

(Vibiznews – Index) – Saham Bank menopang bursa saham Eropa pada hari Rabu setelah kebingungan hasil yang kuat termasuk dari Spanyol Santander dan Virgin Money asal Inggris, bahkan ketika investor menimbang dampak ekonomi potensial dari coronavirus yang menyebar cepat.

Pan-Eropa STOXX 600 naik 0,6%, mencabut kembali sebagian besar kerugiannya dari aksi jual pada hari Senin.

IBEX Spanyol mengungguli bursa regional, terangkat oleh kenaikan 3,6% di Santander. Pemberi pinjaman membukukan laba bersih kuartalan yang lebih tinggi, didorong oleh kinerja dasar yang kuat di pasar utamanya Brasil dan capital gain.

Selain itu, Virgin Money dari Inggris meningkatkan buku pinjaman bisnisnya dan kelompok perbankan Swedia SEB melaporkan laba kuartal keempat yang lebih tinggi dari perkiraan.

Indeks bank naik hampir 1%, memberikan dorongan terbesar untuk indeks benchmark Eropa. STOXX 600 merosot hampir 3% pada hari Senin karena investor khawatir tentang dampak ekonomi dari virus seperti flu, yang sekarang telah mengklaim 136 orang korban meninggal dan menginfeksi lebih dari 5.327 orang di China.

Perhatian investor sekarang beralih ke pertemuan bank sentral dari seluruh dunia. Federal Reserve AS hampir pasti akan mempertahankan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu, sementara ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Inggris pada Kamis berada di 50 persen.

Jumat akan menandai hari keberangkatan resmi Inggris dari Uni Eropa.

Semalam, pemerintah Inggris mengatakan akan memperkenalkan RUU di parlemen pada hari Rabu untuk mengakhiri hak otomatis kapal Uni Eropa untuk menangkap ikan di perairan Inggris.

Saham pemasok Apple Inc termasuk Infineon Technologies AG, AMS AG dan STMicroelectronics NV, naik setelah pembuat iPhone tersebut mengalahkan estimasi penjualan dan laba untuk kuartal belanja liburan.

Di ruang telekomunikasi, Telenor Norwegia naik 1,2% setelah laba operasi triwulanan lebih tinggi dari perkiraan, sementara perusahaan Belanda Royal KPN NV turun 7,2% karena melaporkan pendapatan layanan seluler yang lemah.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here