(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang pada perdagangan hari Rabu (29/01/2020) berbalik dari penurunan sesi sebelumnya oleh bargain hunting setelah pemulihan di bursa Wall Street semalam; dan menjelang pengumuman hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Sentimen pasar mulai tenang menghadapi berita wabah virus Corona di China, beberapa negara termasuk Jepang berusaha untuk mengevakuasi warga dari Wuhan. Sebuah jet carter mengevakuasi kelompok pertama warga negara Jepang telah tiba di Tokyo pada hari Rabu pagi. Menunggu pengumuman Fed, pasar mengharapkan pembuat kebijakan untuk mengulangi niat mereka untuk mempertahankan suku bunga stabil setidaknya sepanjang tahun ini.
Indeks Nikkei ditutup naik sebesar 167 poin atau 0,7% menjadi 23,379 basis poin, indeks sempat terjun ke posisi 23,209. Sedangkan indeks berjangka kontrak bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 15 poin atau 0,06% menjadi 23,375 basis poin, indeks sempat turun ke posisi 23,185 dan naik ke posisi 23,392. Indeks Topix naik 0,4% menjadi 1699,95 basis poin.
Penguatan indeks nikkei melemah mendapat support dari lonjakan beberapa saham unggulan yang dipimpin oleh saham Nitto Denko Corp yang menguat 3,7%, saham Nippon Yusen KK naik 3,3%, saham Tokyo Tatemono Ltd menguat 3% dan saham Mitsui OSK Line Ltd naik 2,7%.
Untuk pergerakan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center pergerakan bursa saham Jepang diperkirakan berpotensi kuat oleh yen Jepang yang diperkirakan menurun. Untuk kisaran resisten indeks berjangka berada di 23400 – 24020, dan untuk kisaran support di posisi 23100 – 22920.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang



