(Vibiznews-Forex) – Pergerakan pair AUDUSD jelang akhir sesi Asia hari Rabu (29/01/2020) bergerak bullish oleh rilis data inflasi Australia yang optimis dan meningkatnya permintaan perdagangan aset resiko. Pair menguat meski posisi dolar AS yang sedang rally.
Data inflasi Australia untuk bulan Desember lebih baik dari perkiraan, memaksa pasar untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga RBA pada pertemuan mereka tanggal 4 Februari. Kemudian terpantau indeks berjangka S&P 500 menguat sebagai indikasi kuatnya perdagangan aset risiko. Pair dapat bergerak bearish jika kebijakan Federal Reserve AS malam nanti terdengar hawkish yang menghasilkan lanjutan reli dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.6760 dan kini berada di posisi 0.6773. Pair berusaha naik menuju R2, jika tembus mendaki ke R3. Namun jika melemah kembali akan terjun ke posisi lower BB11 D1 di 0.6751 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6799 | 0.6782 | 0.6771 | 0.6754 | 0.6742 | 0.6725 | 0.6715 |
Buy Avg | 0.6778 | Sell Avg | 0.6750 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting