Yen Terjun Dari Posisi Tinggi 2 Pekan Lawan Dolar AS

529

(Vibiznews – Forex) – Posisi yen Jepang yang sempat naik ke posisi tertinggi 2 pekan  pada perdagangan awal pekan, harus terkoreksi oleh profit taking hingga turun moderat pada akhir perdagangan sesi Amerika Rabu (29/01/2020). Yen mendapatkan tekanan dari  pulihnya perdagangan aset resiko sehingga pasar menjual obligasi dan memburu saham.

Sentimen diatas terlihat dari bangkitnya kembali perdagangan saham di kawasan Eropa dan juga bursa saham Amerika yang berhasil meraup keuntungan. Demikian juga penjualan obligai membuat yield treasury AS 10-th naik kembali sekalipun masih di posisi yang rendah.

Pemburuan aset resiko terjadi oleh mulai stabilnya kondisi pasar meskipun wabah virus Corona di China masih memakan banyak korban dan membuat beberapa negara besar umumkan travel warning ke China. Berita terkini tentang coronavirus, pemerintah Cina melaporkan  jumlah kematian menjadi 106 orang dan meningkatkan kekhawatiran tentang dan lebih dari 4.500 orang dilaporkan telah terinfeksi.

Yen dalam pair USDJPY ditutup melemah 0,15% ke posisi 109.13 dan sempat turun ke posisi 109.27. Terhadap euro yen melemah 0,20%,  terhadap aussie melemah 0,14% namun terhadap poundsterling menguat 0,09.

Untuk pergerakan selanjutnya pergerakan pair USDJPY, analyst Vibiz Research Center memperkirakan akan menemukan kisaran resisten di sekitar 109,30 – 109.70 dan kisaran support 108.85 – 108.50.

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here