(Vibiznews-Forex) – Pergerakan pair AUDUSD hari Jumat (31/01/2020) awal sesi Asia dibuka lebih kuat dari posisi terendah sejak 2 Oktober 2019 perdagangan sebelumnya karena kekhawatiran wabah koronavirus China semakin kuat, yang menyebabkan WHO menyebutnya sebagai darurat internasional.
Namun kekhawatiran pengumuman tersebut bisa berubah pada data ekonomi China yang akan merilis data manufaktur dan service PMI bulan Januari. Dolar masih kuat terhadap mata uang komoditas termasuk Aussie di tengah posisi harga minyak mentah yang semakin lemah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.6719 dan kini berada di posisi 0.6714. Pair berusaha mendaki ke posisi 0.6730 sebagai gerbang menuju resisten dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. Namun jika kembali bergerak lemah akan meluncur ke posisi rekor terendah 4 bulan di posisi 0.6699 dan jika tembus lanjut turun ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.6804 | 0.6778 | 0.6747 | 0.6724 | 0.6695 | 0.6670 | 0.6640 |
| Buy Avg | 0.6734 | Sell Avg | 0.6695 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



