(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (31/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari kelimanya, walau agak terpangkas dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% ke level Rp 13.655 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.650.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.645, kemudian bergerak lemah ke Rp13.663, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.655. Melemahnya rupiah di sepanjang pekan terjadi setelah rally 8 minggu sebelumnya, sementara dollar tampak agak menanjak di pasar uang Eropa setelah terkoreksi di tengah tertekannya mata uang Asia setelah WHO menyatakan darursat global atas wabah virus.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 97,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,86.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau merosot tajam 1,94% atau -117,548 poin ke level 5.940,048, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah investor yang mengkhawatirkan penyebaran virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Eropa perlahan merangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.743.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido



