(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (3/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keempatnya, bertambah loss dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa terus menanjak setelah terkoreksi tajam di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah signifikan 0,64% atau -88 poin ke level Rp 13.743 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.655.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.665, kemudian bergerak lemah ke Rp13.743, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.743. Melemahnya rupiah di hari yang keempat terjadi sementara dollar tampak terus naik di pasar uang Eropa setelah terkoreksi sebelumnya, menguat oleh tertekannya euro dan pound sterling.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 97,63, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,36.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah tajam 0,94% atau -55,878 poin ke level 5.884,170, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dengan bursa China terjungkal 7% diterjang ketakutan wabah virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.743.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
