Bursa China Bantu Nikkei Keluar Dari Jurang Terendah 10 Pekan

477
indeks nikkei
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Jepang naik tipis pada hari Selasa (04/02/2020), menghapus kerugian awal karena bursa saham China bangkit setelah runtuh hari sebelumnya. Namun sentimen perdagangan tetap rapuh karena investor cemas atas meningkatnya biaya ekonomi dan korban manusia dari wabah virus Cosona.

Jumlah total kematian virus di China mencapai 425 jiwa dan lebih dari 20.438 terinfeksi. Bursa saham China naik 2,47%  setelah anjlok lebih dari 8% pada hari sebelumnya ketika pasar daratan dibuka untuk pertama kalinya sejak liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang. Bank Rakyat China telah membanjiri perekonomian dengan uang tunai sementara memangkas beberapa suku bunga pinjaman utama.

Indeks Nikkei ditutup  naik 106 poin atau 0,49% pada 23.084,59, rebound kuat dari posisi terendah 10 minggu di sesi sebelumnya. Sedangkan indeks berjangka kontrak  bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 225 poin  atau 0,98% menjadi 23,093 basis poin, indeks sempat turun ke posisi 22,808 dan naik ke posisi 23,128.

Penguatan indeks nikkei di pasar spot mendapat support kuat dari lonjakan saham   sektor teknologi dan sektor konsumen. Top gainers saham hari ini yaitu saham Panasonic Corp naik 10,04%, diikuti oleh saham pembuat peralatan industri Ebara Corp naik 9,41%, dan pembuat kecap Kikkoman Corp naik 5,81%. Top Loosernya saham  perusahaan material Unitika Ltd turun 5,88%, diikuti oleh saham prosesor makanan laut Maruha Nichiro Corp anjlok 4,38%, dan saham bank investasi Nomura Holdings Inc turun 2,76%.

Indeks Topix  naik 0,69% menjadi 1.684,24 dan volume saham yang diperdagangkan di papan utama Tokyo Stock Exchange adalah 1,28 miliar, naik dibandingkan dengan rata-rata 1,1 miliar dalam 30 hari terakhir.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here