(Vibiznews-Index) – Bursa saham Jepang perdagangan awal pekan ditutup anjlok cukup signifikan terimbas anjloknya perdagangan bursa saham Shanghai meskipun sudah disuntik dana segar miliaran dolar oleh PBOC. Para pelaku pasar masih mengkhawatirkan dampak ekonomi akibat dari wabah virus corona di China.
Namun penutupan perdagangan saham Wall Street cukup optimis mengangkat perdagangan aset resiko sehingga indeks Nikkei berpotensi rebound yang juga didukung oleh proyeksi pelemahan yen Jepang.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka akan bergerak positif akan mendaki ke posisi 23000, dan jika tembus naik ke R2 hingga R3. Namun jika terkoreksi lagi akan meluncur ke posisi 22600 dan jika tembus akan meluncur ke posisi S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 23350 | 23100 | 23000 | 22900 | 22700 | 22525 | 22400 |
| Buy Avg | 22950 | Sell Avg | 22700 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
