(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (7/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, bertambah turun dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropalanjut menanjak setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,40% atau 55 poin ke level Rp 13.675 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.620.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.620, kemudian bergerak lemah ke Rp13.680, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.675. Melemahnya rupiah paska menguat 3 hari terjadi sementara dollar tampak naik di pasar uang Eropa di posisi 9 minggu terkuatnya di tengah investor yang memburu lagi aset lebih berisiko dan mengurangi safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 98,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,47.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau menguat 0,21% atau 12,461 poin ke level 5.999,607, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya terkoreksi sementara rilis data perdagangan China ditunda ke bulan mendatang.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini kembali menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.775.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Datang & Saksikan sendiri pengujian system trading cara hasilkan Profit $1000 dalam waktu singkat. Autopilot Gold Trading System: The Art of Money Maker. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Sabtu, 8 Februari 2020 . Pk 10:00-11:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company).