(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Hong Kong masih belum dapat cetak untung pasca anjlok parah akhir pekan lalu, indeks Hang Seng hari Senin (10/02/2020) masuk zona merah karena investor khawatir tentang dampak ekonomi dari wabah koronavirus di Cina.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 162,93 poin atau 0,59 persen pada 27.241,34 poin setelah sempat mencapai posisi tinggi di 27,315 dan posisi terendah di 27,045. Indeks China Enterprises dengan 60 saham unggulan turun 50,74 poin atau 0,47 persen menjadi 10.654,43 poin.
Tekanan Hang Seng paling besar dari saham sektor teknologi dengan anjlok 1,2%, yang diikuti saham sektor keuangan turun 0,5% dan saham properti kehilangan 0,4%. Namun terdapat saham yang menjadi top gainers seperti saham Hengan International Group Company Ltd, yang naik 4,9%, sedangkan top looser adalah saham Shenzhou International Group Holdings Ltd, yang turun 4,2%.
Untuk pergerakan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center pergerakan bursa saham Hong Kong esok hari diperkirakan masih berpotensi lemah. Untuk kisaran support Hang Seng di posisi 27000 – 26600 dan posisi resisten indeks berada di 27400 – 27900.
Jul Allens/Senior Analyst Vibiz Research Center



