(Vibiznews – Indeks) – Bursa Saham Korea Selatan ditutup lebih rendah pada hari Senin (10/02/2020), jatuh untuk sesi kedua berturut-turut, di tengah kekhawatiran bahwa wabah virus Corona dapat menunda pemulihan ekonomi negara itu. Mata uang lokal sedikit melemah terhadap dolar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) anjlok 10,88 poin atau 0,49 persen, ditutup pada 2.201,07. Untuk indeks Kospi200 berjangka juga turun 0,60 poin atau 0,20% ke posisi 296.20. Volume perdagangan saham cukup moderat dengan laku 600 juta lembar saham senilai 5,33 triliun won (US $ 4,49 miliar).
Saham kelas berat seperti saham Samsung Electronics turun 1,16 persen dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix merosot 0,50 persen. Saham perusahaan farmasi terkemuka Samsung BioLogics melonjak 2,12 persen, tetapi saham produsen mobil terkemuka Hyundai turun 0,76 persen.
Peningkatan jumlah orang yang terinfeksi di China mulai melambat pada akhir pekan, tetapi investor khawatir jumlah itu akan mulai meningkat lagi ketika perusahaan (pabrik) membuka operasional mereka. Korea Selatan sejauh ini melaporkan 27 kasus virus corona yang terinfeksi. Kasus ini juga diperkirakan dapat menekan ekspor Korea Selatan ke negeri tersebut.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


