(Vibiznews – Indeks) – Mengakhiri perdagangan saham pekan ini, bursa saham Jepang hari Jumat (13/02/2020) ditutup lebih rendah lagi dari penutupan perdagangan sebelumnya. Namun secara mingguan indeks masih mampu melanjutkan penguatan pekan kedua meskipun dalam kisaran moderat.
Sentimen negatif pasar dari komentar Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura memperkirakan pertumbuhan PDB pada Q4 2019 kemungkinan lebih lemah daripada pada kuartal sebelumnya karena dampak kenaikan pajak penjualan dan juga topan. Kemudian menyatakan juga bahwa wabah koronavirus dapat menimbulkan risiko pertumbuhan.
Indeks Nikkei ditutup turun 140 poin atau 0,6% menjadi 23.688. Demikian indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret mengalami penurunan 22 poin atau 0,09% menjadi 23,608 basis poin, indeks sempat naik ke posisi 23758 dan naik ke posisi tinggi 23589. Indeks Topix anjlok 0,60% ke posisi 1702.87.
Secara sektoral kerugian indeks ditekan oleh sektor Paper & Pulp, Railway & Bus dan Real Estate. Performa terburuk dari sesi hari ini adalah saham Nissan Motor yang turun 9,64%, saham Daiwa House Industry turun 6,24% dan saham Ebara Corp turun 6,15%. Jumlah saham yang anjlok sekitar 2946 sedangkan 1093 saham alami penguatan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


