Meski Bursa Korea Naik Moderat, Kospi Berjangka 17 Februari Cetak Untung

422
indeks kospi

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan awal pekan hari Senin (17/02/2020) hampir datar  karena besarnya aksi jual saham investor asing  di tengah berlarut-larutnya kekhawatiran tentang korban penyebaran virus corona. Selain itu juga mata uang Won Korea jatuh terhadap dolar AS.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 1,42 poin atau 0,06 persen ditutup pada 2.242,17. Namun untuk indeks Kospi200 berjangka alami kenaikan 0,10 poin atau 0,03% ke posisi 303.10. Volume perdagangan saham cukup moderat dengan laku 453 juta saham senilai 5,5 triliun won (US $ 4,6 miliar).

Setelah dibuka lebih rendah, indeks sempat mencapai posisi tertinggi  di 2.250,05 poin di  tengah berita bahwa bank sentral China memutuskan untuk memotong suku bunga pinjaman jangka menengah untuk merangsang ekonominya terhadap wabah coronavirus .

Aksi jual saham oleh investor asing mencapai net sell  229,5 miliar  sedangkan untuk investor ritel yang beli saham mencapai net buy   195 miliar won.

Melihat saham-saham yang menekan laju indeks seperti saham  Samsung Electronics yang turun 0,49 persen dan saham pembuat baja nomor satu negara itu POSCO tergelincir 0,46 persen. Namun pelemahan itu dibatasi oleh penguatan saham SK hynix yang naik 0,48 persen, saham pembuat mobil terkemuka Hyundai Motor naik 1,50 persen, demikian juga dengan saham perusahaan farmasi terkemuka Celltrion melonjak 2,76 persen.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here