Pasar Global Anjlok, Minggu Ini Adalah Minggu Terburuk Dampak Wabah Covid-19

658

(Vibiznews – Index) – Saham di seluruh dunia jatuh pada hari Jumat dan ditetapkan untuk minggu terburuk dalam empat minggu terakhir karena investor melepaskan posisi di aset berisiko dan menggantikannya dengan aset yang lebih aman yaitu obligasi dan emas, karena penyebaran virus corona yang berawal di Cina yang kemudian menyebar ke negara lain.

Para pemimpin keuangan dari Kelompok 20 negara-negara besar bertemu di Arab Saudi selama akhir pekan akan membahas risiko terhadap ekonomi global yang bersumber dari wabah virus corona di China.

Meskipun investor telah optimis tentang risiko ekonomi jangka panjang dari virus, tetesan terus-menerus kasus baru di negara-negara di luar China telah membuat kekhawatiran terus menggerogoti, dimana Korea Selatan pada hari Jumat mencatat lebih dari 50 kasus baru.

Euro STOXX 600 Eropa yang lebih luas turun 0,3%, demikian juga dengan indeks FTSE di London dan Paris FCHI masing-masing turun 0,5% dan 0,3 persen.

Indeks manajer pembelian Jepang turun menjadi 47,6 pada Februari, dari 48,8, menandai kontraksi paling tajam dalam tujuh tahun terakhir. Survei Eropa melukiskan gambaran yang agak lebih cerah, dengan aktivitas bisnis Prancis untuk bulan Februari tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan dan sektor jasa mengalami rebound. Ekspansi sektor swasta Jerman juga tetap stabil.

Harga emas dunia bertahan naik 0,8% pada $ 1,631.16 per troi ons, setelah naik sebanyak 3,1% untuk satu minggu terakhir ini ke tertinggi tujuh tahun.

Dolar terhadap sekeranjang mata uang terakhir turun 0,2% pada 99,649, tetapi masih dekat tertinggi 33-bulan yang disentuh pada satu hari sebelumnya.

Korban lain dari hubungan dekat perdagangannya dengan China adalah dolar Australia, yang merosot terendah 11-tahun. Euro bernasib sedikit lebih baik, berada di level $ 1,0811.

Harga minyak dunia turun sekitar 1%, dengan minyak mentah Brent LCOc1 di bursa berjangka turun 78 sen menjadi $ 58,54 per barel.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here