(Vibiznews – Indeks) – Membuka perdagangan saham pekan ini di bursa Hong Kong hari Senin (24/02/2020) ditutup dengan indeks Hang Seng terjun ke posisi terendah 4 pekan, melanjutkan kerugian yang dicetak perdagangan sebelumnya. Semakin banyaknya saham-saham dijual di bursa tersebut dipicu semakin pudarnya kepercayaan investor terhadap saham global pasca pemberitaan bertambahnya korban virus corona di luar China.
Lonjakan yang terinfeksi coronavirus dan kematian di luar China daratan melampaui sentimen kepastian Beijing untuk meningkatkan stimulus meredam pukulan terhadap ekonominya.
Indeks Hang Seng ditutup turun 488 poin, atau 1,8%, pada 26.820,88 setelah sempat mencapai posisi terendah di 26,813. Namun indeks China Enterprises dengan 60 saham unggulan anjlok 2,1% menjadi 10.568,33 poin.
Secara sektoral, paling melemah sektor energi turun 3,1%, kemudian sektor teknologi turun 2,6%, sektor keuangan berakhir 1,7% lebih rendah dan sektor properti turun 1,4%. Saham top gainers di Hang Seng adalah saham Power Assets Holdings Ltd, yang naik 1,68%, sedangkan pecundang terbesar adalah saham PetroChina Co Ltd, yang turun 4,73%.
Jul Allens/Senior Analyst Vibiz Research Center



