(Vibiznews – Economy & Business) Optimisme bisnis Jerman naik secara tak terduga pada bulan Februari, sebuah survei menunjukkan pada hari Senin (24/02), mengurangi kekhawatiran resesi di ekonomi terbesar di Eropa ini.
Lembaga Ifo mengatakan indeks iklim bisnisnya naik menjadi 96,1 dari 96,0 yang direvisi naik pada Januari. Bacaan Februari dibandingkan dengan perkiraan konsensus Reuters jatuh ke 95,3.
Presiden Ifo Clemens Fuest dalam sebuah pernyataan menyatakan Ekonomi Jerman tampaknya tidak terpengaruh perkembangan seputar virus corona.
Namun Ifo memperingatkan bahwa survei itu tidak sepenuhnya mencerminkan kemungkinan kejatuhan ekonomi karena virus corona, yang dapat merusak pertumbuhan jika menjadi pandemi.
Ekonomi Jerman mengalami stagnasi pada kuartal keempat karena konsumsi swasta yang lebih lemah dan pengeluaran negara, memperbaharui ketakutan akan resesi.
Ekonomi terbesar Eropa ini telah kehilangan momentum karena pabrikannya berlama-lama dalam resesi yang didorong oleh penurunan ekspor sementara sektor otomotifnya menghadapi gangguan dari langkah mahal ke elektrifikasi.
Ifo mengatakan sub-indeks mengukur semangat kerja di sektor manufaktur naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada prospek pesanan yang lebih baik.
Angka resmi yang dirilis awal bulan ini menunjukkan produksi industri Jerman mengalami penurunan terbesar pada Desember sejak tahun resesi tahun 2009, penurunan mengejutkan yang menyoroti kelemahan dalam manufaktur.
