(Vibiznews-Forex)– Pair USDJPY jatuh dari puncak tertinggi 10 bulan yang dicapai perdagangan sebelumnya, dipicu oleh laporan data ekonomi AS yang lemah namun secara mingguan masih berada di posisi penguatan. Secara fundamental, yen sebelumnya mendapat tekanan dari rilis data ekonomi Jepang yang buruk.
Dari pembukaan Senin di 109,78 hingga penutupan Kamis di 112,08 dolar AS telah naik 2% mencapai level terbaiknya terhadap yen sejak awal Mei tahun lalu. Perdagangan hari ini pasar keuangan Jepang libur peringati hari Kaisar, sehingga volume menipis.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih berada pada posisi overbought, sehingga pair dapat saja turun ke posisi 111.10, jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3. Namun jika penurunan tidak sampai ke 111.10 akan naik kembali hingga menyentuh posisi di 112.20 dan jika tembus mendaki ke posisi R2 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 112.75 | 112.45 | 112.00 | 111.70 | 111.30 | 111.00 | 110.60 |
| Buy Avg | 112.30 | Sell Avg | 111.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


