(Vibiznews – Forex) – Suasana pasar masih diselimuti dengan ketakutan wabah koronavirus berubah menjadi epidemi global dengan sejumlah terinfeksi meningkat di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Italia, Swiss dan Kroasia. Masalah ini sementara membuat investor menghiraukan kekhawatiran akan resesi Jepang.
Sentimen yang menakutkan pasar global tersebut membuat imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun, turun drastis dan sempat terjun ke posisi terendah multi-tahun di 1,32%. Demikian juga perdagangan saham Wall Street kembali alami kerugian yang besar dalam 2 hari perdagangan terakhir.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bearish terbatas, sehingga pair dapat saja turun ke posisi terendah sebelumnya di 109.88, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S3. Namun jika penurunan tidak sampai ke 109.88 akan naik kembali hingga menyentuh posisi di 110.50 dan jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
112.00 | 111.52 | 110.85 | 110.37 | 109.70 | 109.22 | 108.55 |
Buy Avg | 110.70 | Sell Avg | 109.60 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting