Bank Sentral Korea Kecewakan Perdagangan Kospi 27 Februari

587

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan perdagangan hari Kamis (27/02/2020) turun lebih dari 1 persen  karena aksi jual investor asing cukup besar untuk sesi keempat berturut-turut di tengah meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi virus corona baru di Korea Selatan. Won Korea jatuh terhadap dolar AS.

Pemerintah Korea Selatan umumkan penambahan 334 kasus baru COVID-19, sehingga total terinfeksi di sini menjadi 1.595. Lebih dari separuh kasus yang baru dikonfirmasi terkait dengan cabang sekte keagamaan di kota tenggara Daegu. Selain itu, keputusan bank sentral Korea Selatan untuk mempertahankan tingkat kebijakan  tetap stabil membebani sentimen investor.

Sebagai informasi dalam pengumuman kebijakan moneternya, Bank sentral Korea Selatan (BOK)  memangkas estimasi pertumbuhan Korea Selatan menjadi 2,1 persen, turun dari perkiraan 2,3 persen tiga bulan sebelumnya juga.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 21,88 poin atau 1,05 persen,  ditutup pada 2.054,89, yang merupakan level terendah sejak 2.044,61  pada 11 Oktober tahun lalu. Demikian  indeks Kospi200 berjangka alami penurunan 3,10 poin atau 1,10% ke posisi 277.70, sempat naik ke posisi tinggi 281.00 dan turun ke posisi rendah 276.30. Volume perdagangan saham moderat dengan laku 551 juta saham senilai 7 triliun won (US $ 5,75 miliar).

Melihat aliran dana yang keluar bursa Korea hari ini, investor asing mencetak net sell sebesar  40 407 miliar, sementara itu institusi membeli 7 7 miliar dan net buy investor lokal sebesar 348 miliar won.

Saham yang memiliki kapitalisasi pasar teratas Samsung Electronics merosot 1,06 persen  , saham pembuat chip No. 2 SK hynix turun 1,9 persen dan saham pembuat peralatan rumah tangga LG Electronics turun 1,42 persen.

Demikian juga saham pembuat mobil terkemuka Hyundai Motor kehilangan 1,22 persen, Kia Motors kehilangan 1,18 persen, saham Naver, yang mengoperasikan portal online utama Korea Selatan  menyerah 2,67 persen dan saingannya Kakao turun 2,99 persen menjadi 178.500 won.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here