(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong perdagangan hari Kamis (27/02/2020) membalikkan kerugian sebelumnya menjadi berakhir lebih tinggi setelah pemerintah China mengindikasikan lebih banyak dukungan untuk meningkatkan perekonomiannya yang tertekan oleh wabah koronavirus.
Beijing dapat meluncurkan lebih banyak langkah fiskal dan moneter di masa depan, karena wabah virus menyebabkan lebih banyak tekanan ke bawah untuk ekonomi China. Bank sentral China mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan memastikan likuiditas yang cukup melalui pemotongan rasio persyaratan cadangan (RRR) pada waktu yang tepat.
Bank sentral telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung perekonomian, termasuk mengurangi suku bunga dan membanjiri pasar dengan likuiditas. PBOC juga mengatakan akan menyediakan dana khusus bagi bank berupa pinjaman untuk bisnis.
Indeks Hang Seng ditutup naik 82,13 poin atau 0,31% pada 26.778,62 setelah sempat mencapai posisi tertinggi di 26,850 dan terendah di 26420. Demikian indeks China Enterprises dengan 60 saham unggulan naik 0,87% menjadi 10.593,11.
Secara sektoral, yang memimpin kenaikan adalah saham properti, dengan properti Hang Seng dan indeks konstruksi naik 1,7%. Saham-saham yang paling banyak menopang indeks seperti saham ICBC HK naik 2,43%, saham China Construction Bank naik 2,69% dan saham Bank Of China HK naik 1,93%
Jul Allens/Senior Analyst Vibiz Research Center
