(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 196,74 poin, atau 0,73% pada posisi 26.696,49 setelah sempat mencapai posisi terendah di 26,480 dan tertinggi di 26776. Demikian indeks China Enterprises dengan 60 saham unggulan anjlok 0,74% menjadi 10.501,62 poin.
Pemerintah Hong Kong hari Rabu (26/02/2020) mengumumkan adanya rekor defisit anggaran, sehingga pemerintah menjanjikan pemberian uang tunai kepada penduduk dan pengurangan pajak bisnis untuk melunakkan pukulan terhadap ekonomi yang dilanda resesi oleh rally protes dan coronavirus. Berita ini menahan sedikit kerugian yang dialami bursa Hong Kong sejak awal sesi.
Perdagangan hari ini di bursa Hong Kong berpotensi bullish oleh aksi bargain hunting yang juga dipengaruhi sinyal mixed pada keuntungan perdagangan saham bursa Amerika Serikat semalam.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng bergerak keatas. Indeks berusaha mendaki ke posisi 26950, jika tembus mendaki menuju R1 hingga R3. Namun jika tertekan kembali akan turun ke ke kisaran 26400, dan jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27670 | 27270 | 27050 | 26650 | 26420 | 26010 | 25800 |
Buy Avg | 27000 | Sell Avg | 26400 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting