(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya turun urun 21,88 poin atau 1,05 persen, ditutup pada 2.054,89, yang merupakan level terendah sejak 2.044,61 pada 11 Oktober tahun lalu. Demikian indeks Kospi200 berjangka alami penurunan 3,10 poin atau 1,10% ke posisi 277.70, sempat naik ke posisi tinggi 281.00 dan turun ke posisi rendah 276.30.
Tekanan jual saham cukup besar karena aksi jual investor asing cukup besar di tengah meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi virus corona baru di Korea Selatan. Selain itu juga, keputusan bank sentral Korea Selatan untuk mempertahankan tingkat kebijakan tetap stabil membebani sentimen investor.
Perdagangan hari ini di bursa Korea berpotensi bearish oleh ketakutan penyebaran virus Corona semakin meluas dan sinyal merah dari gejolak perdagangan saham bursa Amerika Serikat yang mencetak kerugian.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berpotensi rebound awal sesi. Indeks dapat saja naik dan mendaki ke posisi 280.00 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika tertekan kembali akan turun ke posisi 275.00, dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 285.10 | 283.05 | 280.40 | 278.30 | 275.70 | 273.60 | 270.90 |
| Buy Avg | 281.50 | Sell Avg | 275.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



