(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (28/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah signifikan, bertambah dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah merosot di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 2,23% atau 313 poin ke level Rp 14.348 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.035.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.055, kemudian bergerak lemah ke Rp14.348, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.348. Melemahnya rupiah ke level 7,5 bulan terendahnya terjadi sementara dollar tampak terkoreksi di pasar uang Eropa setelah tergelincir dengan menguatnya mata uang safe haven yen di tengah ketakutan pasar atas penyebaran visrus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 98,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,51.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi kedua, terpantau mengurangi pelemahan dengan turun 1,50% atau -82,990 poin ke level 5.452,704, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah tajam sejalan dengan merosotnya bursa global karena aksi jual investor dalam ketakutan wabah virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terus menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.775 – Rp 14.435.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
