Cadangan Devisa Februari 2020 USD 130,4 Miliar; Masih Tetap Tinggi

531
Photo: Vibizmedia

(Vibiznews – Economy) – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2020 dilaporkan Bank Indonesia sebesar 130,4 miliar dolar AS, tetap tinggi meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2020 sebesar 131,7 miliar dolar AS.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, demikian rilis dari Departemen Komunikasi BI, Jumat (6/3).

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Penurunan cadangan devisa pada Februari 2020 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah,” terang Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif BI kepada media.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

Analis Vibiz Research Center melihat penurunan cadangan devisa di bulan Februari ini sebagai normal mengingat jadual pembayaran utang luar negeri pemerintah. Kemungkinannya ditambah dengan intervensi BI ke pasar uang dalam negeri ketika mata uang rupiah bergerak dalam volatilitas besar sejak wabah virus corona mengemuka. Sepanjang bulan Februari, nilai rupiah tercatat melemah 5% lebih. Secara keseluruhan, dapat dikatakan memang cadangan devisa kita masih tetap tinggi.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here