(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (6/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi kuat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah signifikan 0,68% atau 96 poin ke level Rp 14.266 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.170.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.185, kemudian bergerak lemah ke Rp14.269, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.266. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak merosot di pasar uang Asia setelah melemah tajam, tertekan oleh ekspektasi pasar bahwa the Fed akan memangkas suku bunganya kembali untuk mitigasi pelambatan ekonomi karena pandemi virus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 97,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,60.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau melemah tajam 1,78% atau -99,845 poin ke level 5.538,680, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh volatilitas pasar karena investor khawatir penyebaran virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.055 – Rp 14.435.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido