(Vibiznews-Index) – Indeks Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 1.051 poin atau 5,1% menjadi 19.699, sulit sejak akhir tahun 2018. Terkait juga untuk indeks Nikkei bulan Maret anjlok 5.38% ke posisi 19.632.50 ke basis 19.632.50 ke basis 19.632.50 basis poin, indeks naik naik 19999 dan turun ke posisi rendah di 19425.
Indeks Nikkei kembali terpukul oleh gejolak pasar global sehingga investor lebih memilih memburu aset safe haven. Selain itu, tertekan oleh ekonomi Jepang yang mengecewakan, pdb Jepang Q4-2019 kontraksi.
Perdagangan hari ini di bursa Tokyo berpotensi bearish oleh gejolak pasar akan terjadinya resesi global setelah harga minyak anjlok parah yang juga diberatkan perdagangan saham bursa Amerika Serikat semalam yang mencetak kerugian terbesar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka awal sesi dapat saja rebound oleh bargain hunting. Karenanya jika pair rebound akan mendaki ke posisi 19800 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur ke posisi 19400 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 20520 | 20240 | 19970 | 19690 | 19430 | 19140 | 18870 |
| Buy Avg | 22600 | Sell Avg | 19400 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



