(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa menguat pada Rabu (11/03) terdukung harapan stimulus bank-bank sentral untuk memberikan stimulus menghadapi ancaman wabah virus Corona, seperti yang dilakukan BOE untuk untuk memotong suku bunga darurat pada hari ini.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,18%, saham perbankan menambahkan 1,9% untuk memimpin kenaikan sementara saham perjalanan dan liburan turun 0,9%.
Indeks DAX naik 0,32%, Indeks FTSE menguat 0,10%. Indeks CAC meningkat 0,56%.
Bank of England (BOE) pada hari Rabu mengumumkan pemotongan darurat untuk suku bunga dalam upaya untuk membatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona.
Bank sentral menurunkan suku bunga utamanya dari 0,75% menjadi 0,25% dan mengumumkan skema pendanaan jangka pendek untuk mendukung usaha kecil dan menengah, bersama dengan langkah-langkah untuk membantu bank komersial meminjamkan lebih banyak.
Saham Eropa melawan perdagangan negatif yang terlihat di Asia Pasifik pada hari Rabu dengan wabah coronavirus global masih memberikan kekhawatiran bagi investor.
Kasus-kasus di Italia melampaui 10.000 pada hari Rabu, menurut Johns Hopkins University dan agen perlindungan sipil Italia, dengan kematian melonjak menjadi 631 ketika pemerintah Italia menerapkan langkah-langkah ketat untuk mengamankan penguncian nasional dari 60 juta penduduk negara itu.
Adidas mengumumkan sebelum bel pembukaan penurunan penjualan 1 miliar euro ($ 1,13 miliar) di China yang lebih besar untuk kuartal pertama. Merek pakaian olah raga Jerman ini melaporkan laba operasi kuartal keempat 245 juta euro dan penjualan 5,84 miliar euro, meleset dari ekspektasi analis pada kedua hal. Saham perusahaan turun 5,8% pada perdagangan pertengahan pagi.
Kontraktor keamanan G4S jatuh 22% ke bagian bawah Stoxx 600 setelah jatuh ke kerugian karena biaya $ 375 juta yang berkaitan dengan bisnis kas Inggris, sementara Capita jatuh 9,1%.
Di bagian atas patokan Eropa, saham Knorr Bremse naik 6,2% setelah produsen sistem pengereman ini melaporkan pendapatan yang kuat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa melanjutkan pergerakan positif. Namun jika datang sentimen negatif terkait kasus virus Corona dapat menekan bursa Eropa. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
