(Vibiznews – Indeks) – Keuntungan yang didapat bursa saham Jepang tidak berlanjut pada perdagangan hari Rabu (11/03/2020), pasalnya investor kembali melepas saham mereka sehingga indeks Nikkei kembali terjun bebas. Nikkei berakhir di posisi terendah 14-1/2 bulan.
Investor tampaknya tidak terkesan tentang Paket stimulus Trump melawan wabah COVID-19. Pada saat yang sama, pasar masih menunggu untuk review kebijakan dari Bank of Japan akhir bulan ini setelah pemerintah Jepang pada hari Selasa mengumumkan paket kedua sekitar USD 4 miliar untuk menahan dampak ekonomi dari dampak infeksi virus.
Indeks Nikkei ditutup merosot 451 poin atau 2,3% ke posisi 19.416. Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020, turun 560 poin atau 2,85% ke posisi 19.245 setelah sempat indeks naik ke posisi 19770 dan turun ke posisi rendah di 19077.
Melihat pergerakan sektoral Nikkei, terpantau sebagian besar sektor masuk zona merah dengan saham teknologi anjlok 3,4%, saham telekomunikasi turun 2,5%, saham kesehatan anjlok 2,4%, saham bahan dasar anjlok 2,1% dan saham industriturun 1,6%. Sementara itu, hanya saham utilitas menjadi satu-satunya sektor yang mencatat kenaikan hingga 2,3%.
Jul Allens / Analis Pusat Penelitian Senior Vibiz-Vibiz Consulting