(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa jatuh pada Kamis (12/03) merespon keputusan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan pembatasan perjalanan wisatawan Eropa ke AS.
Indeks Stoxx 600 merosot 6,4% pada awal perdagangan, dengan saham perjalanan dan liburan anjlok 9,3% setelah pengumuman Trump tentang larangan perjalanan bagi Eropa.
Indeks FTSE merosot 6,56%. Indeks DAX tergelincir 7,15%. Indeks CAC melemah 7,67%.
Trump mengatakan Rabu bahwa AS akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke AS selama 30 hari untuk mengekang penyebaran virus corona. Aturan baru akan berlaku pada Jumat malam. Langkah-langkah ini akan mempengaruhi 26 negara Eropa yang merupakan bagian dari wilayah Schengen yang bebas visa. Inggris dan Irlandia dibebaskan dari pembatasan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah korona sebagai pandemi pada hari Rabu. Setidaknya ada 118.381 kasus yang dikonfirmasi dari virus di seluruh dunia, menurut angka terbaru dari WHO. Setidaknya 4.292 orang telah meninggal dunia, kata WHO.
Operator sinema Inggris Cineworld naik lebih dari 26% dalam perdagangan awal setelah peringatan pada hari Kamis bahwa mereka dapat melanggar pengaturan utang yang ada jika dampak virus corona selama beberapa bulan ke depan mencapai skenario terburuk.
Air France KLM memimpin kerugian maskapai setelah pengumuman larangan perjalanan, jatuh 14,4%, sedangkan Lufthansa, Tui dan induk British Airways IAG semuanya turun lebih dari 10%.
Tullow Oil anjlok 18,5% karena harga minyak terus menderita di tengah kekhawatiran perang harga antara OPEC dan Rusia, sementara penyedia kantor Inggris IWG turun 15,6%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pelemahan bursa Eropa akan berlanjut seiring pengumuman Presiden AS Donald Trump yang menagguhkan perjalanan wisatawan Eropa ke AS, yang menekan saham-saham terkait maskapai penerbangan dan liburan.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



