(Vibiznews – Economy & Business) Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis (12/03) memutuskan untuk tidak memotong suku bunga, meskipun ekspektasi pasar untuk pemangkasan di tengah wabah coronavirus yang sedang berlangsung.
Namun ECB mengumumkan langkah untuk mendukung pinjaman bank dan memperluas program pembelian aset sebesar 120 miliar euro ($ 135,28 miliar).
Pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga 10 basis poin sebagai cara untuk mendorong ekonomi euro di tengah kekhawatiran bahwa resesi akan menghantam wilayah tersebut. Seperti Federal Reserve dan Bank of England memangkas suku bunga selama sepekan terakhir sebagai cara untuk mendukung ekonomi masing-masing.
Tingkat utama ECB adalah -0,5%. Tingkat negatif dimaksudkan untuk memacu bank untuk meminjam uang daripada memarkirnya di bank sentral.
Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan awal bulan ini bahwa bank sentral siap untuk mengambil tindakan yang sesuai dan tepat sasaran untuk menangani dampak ekonomi akibat virus Corona.
Dengan demikian, keputusan ECB untuk meningkatkan pinjaman kepada bank dan meningkatkan program pembelian obligasi diharapkan.
Bank sentral telah memulai kembali pembelian obligasi pemerintah tanpa batas waktu pada bulan November dengan laju 20 miliar euro per bulan. Ini sekarang akan meningkat 120 miliar euro sepanjang tahun 2020.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting