(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (12/03) melonjak dari kisaran 1,1260 ke atas kisaran 1,1300 di tengah perdagangan aset risiko di pasar saham memburuk setelah Presiden Trump gagal memadamkan kekhawatiran tentang pelambatan ekonomi yang disebabkan oleh virus yang berkepanjangan dalam ekonomi domestik dan global.
Dalam pidatonya beberapa saat lalu, Trump mengumumkan larangan perjalanan 30 hari ke dan dari sebagian besar Eropa dan meminta Kongres untuk menawarkan bantuan pajak gaji segera. Investor mengharapkan langkah-langkah stimulus yang lebih kuat dan menjual aset risiko secara agresif setelah pidato Trump, mendorong permintaan untuk safe havens seperti yen, euro dan dolar AS. Pergerakan selanjutnya akan menerima sentimen tambahan dari pengumuman keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan sore nanti.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1259 dan kini berada di posisi 1.1307, akan melaju ke kisaran 1.1400 jika menembus posisi 1.1350. Namun jika koreksi, pair akan turun ke posisi 1.1250 dan jika tembus terjun ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1450 | 1.1410 | 1.1324 | 1.1290 | 1.1218 | 1.1175 | 1.1105 |
Buy Avg | 1.1350 | Sell Avg | 1.1235 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting