(Vibiznews – Economy & Business) Presiden AS Donald Trump mengumumkan pelarangan wisatawan Eropa ke Amerika Serikat yang akan diberlakukan selama 30 hari ke depan, sebagai upaya menahan penyebaran pandemi coronavirus.
Trump juga mengumumkan akan meminta Kongres untuk tindakan legislatif untuk memberikan keringanan pajak penghasilan, serta langkah-langkah lain untuk beberapa kelompok yang terkena dampak virus corona.
Selain undang-undang, Trump mengatakan dia akan menginstruksikan Small Business Administration untuk menyediakan modal dan likuiditas untuk bisnis kecil.
Trump mengatakan larangan itu hanya akan berlaku untuk negara-negara di zona ekonomi dan perjalanan Schengen, kecuali Inggris dan Irlandia. Trump juga kemudian mengklarifikasi dalam tweet bahwa kargo dan barang tidak akan terpengaruh oleh larangan tersebut.
Kerugian pasar Rabu sebagian didorong oleh deklarasi baru oleh Organisasi Kesehatan Dunia bahwa coronavirus telah mencapai tingkat pandemi.
Lebih dari 1.200 kasus telah didiagnosis di Amerika Serikat, sementara ada setidaknya 118.000 kasus di seluruh dunia.
Ketika pasar jatuh pada Rabu sore, Trump bertemu dengan perwakilan dari bank-bank terbesar di negara itu untuk membahas tanggapan ekonomi terhadap wabah tersebut. Presiden memberi isyarat bahwa dia terbuka untuk berbagai proposal stimulus, tetapi tidak mengungkap rencana baru.
Peserta termasuk CEO Bank of America Brian Moynihan, CEO Wells Fargo Charlie Scharf, CEO dan Ketua Blackstone Steve Schwarzman, CEO Citigroup Michael Corbat dan CEO Goldman Sachs David Solomon.
Gedung Putih telah berjuang untuk melaksanakan rencana kohesif untuk menghentikan penyebaran virus. Presiden Trump telah meminta agar Kongres meloloskan bantuan keuangan yang drastis, termasuk usulan keringanan pajak penghasilan.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting