Pengumuman Presiden Korsel Redakan Tekanan Kospi 13 Maret, Terendah dalam 8 Tahun

527

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Korea Selatan kembali melemah, akhir sesi Jumat (13/03) indeks Kospi merosot hampir 4 persen setelah sempat anjlok 8 persen ke posisi terendah 8 tahun. Pelemahan kospi ini masih dipengaruhi crash pasar global akibat pandemi corona, namun terangkat kembali oleh pengumuman Presiden Korea Selatan terkait stimulus untuk ekonominya hadapi pandemi corona. 

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, setelah bertemu dengan menteri keuangan dan bank sentral diberitakan menyerukan langkah-langkah kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melawan dampak ekonomi dari wabah koronavirus di negara itu. Presiden mengatakan ekonomi dalam keadaan darurat dan bahwa situasinya lebih parah daripada ketika negara itu menghadapi MERS dan SARS. Sementara itu, Bank of Korea (BOK)  mengatakan dapat memperluas operasi pasar terbuka untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar uang jika diperlukan.  

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) anjlok 62,89 poin atau 3,43 persen pada 1.771,44, level terendah sejak Juli 2012. Secara mingguan indeks Kospi anjlok 13,7 persen. Demikian indeks Kospi200 berjangka, turun 5,25 poin atau 2,14% ke posisi 240,35, dan sempat naik ke posisi tinggi 246,20 dan terjun ke posisi rendah 227,50.

Secara sektoral, semua sektor anjlok cukup signifikan dengan pelemahan 2 sampai 6 persen. Saham kapital besar yang paling menekan indeks seperti saham Hyundai Motor yang anjlok 10 persen lebih, saham Samsung Electronics dan saham SK Hynix anjlok 4 persen lebih.

Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here