(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD tidak mengikuti jejak aset safe haven lainnya, terhadang oleh kekecewaan pasar dari pengumuman kebijakan moneter ECB yang tidak melakukan perubahan dalam suku bunga dan menilai rendah wabah virus corona.
Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga deposito pada -0,5 persen yang sebelumnya diperkirakan penurunan suku bunga 10 bps karena wabah koronavirus mengganggu permintaan dan aktivitas bisnis. ECB hanya mengumumkan akan ada operasi refinancing jangka panjang tambahan (LTRO) untuk menyediakan likuiditas langsung ke sistem keuangan, serta persyaratan yang lebih menguntungkan untuk operasi TLTRO III dan pembelian aset bersih tambahan € 120 miliar hingga akhir tahun.
Pergerakan selanjutnya dapat memperhatikan beberapa data utama kalender ekonomi kawasan Eropa yang sedikit mempengaruhi pergerakan pasar. Fokus pasar sedang tertuju headline pandemi corona.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1168 dan kini berada di posisi 1.1157, sedang turun ke posisi 1.1130 dan jika tembus terjun ke S1 hingga S2. Namun jika koreksi, pair akan naik menuju kisaran 1.1200 dan jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1592 | 1.1463 | 1.1314 | 1.1185 | 1.1037 | 1.0907 | 1.0759 |
| Buy Avg | 1.1250 | Sell Avg | 1.1130 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
