(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD jelang pembukaan sesi Eropa hari Jumat (13/03) mendekati level terendah dalam lima bulan akibat pesimisme Brexit yang menambah kekhawatiran Inggris menghadapi akibat wabah Corona.
Pandemi corona menyebabkan pembatalan pembicaraan kesepakatan perdagangan UE- UK yang akan dimulai di London mulai minggu depan. Kemudian Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak diperkirakan akan mundur dari kenaikan pajak yang diumumkan sebelumnya sehubungan dengan krisis coronavirus ini.
Untuk pergerakan selanjutnya, pasar akan fokus pada berita-berita pandemi corona dan langkah-langkah stimulus pemangku kebijakan dunia. Dari sisi berita ekonomi, pada sesi amerika akan terdapat rilis data sentimen konsumen versi UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada posisi 1.2572 dan kini berada di posisi 1.2549 sedang tertekan menuju posisi 1.2480, jika tembus turun ke S1. Namun jika bergerak sebaliknya, pair akan mendaki kembali ke posisi 1.2600 dan jika tembus berpotensi naik ke posisi R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3142 | 1.2995 | 1.2784 | 1.2637 | 1.2425 | 1.2278 | 1.2067 |
Buy Avg | 1.2650 | Sell Avg | 1.2480 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting