(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (13/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, memangkas kerugian tajam sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 1,71% atau 248 poin ke level Rp 14.770 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.522.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.585, kemudian bergerak lemah ke Rp14.820, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.770. Melemahnya rupiah ke level 16 bulan terendahnya terjadi sementara dollar tampak merangkak naik di pasar uang Eropa setelah rally 3 hari sebelumnya, terangkat oleh naiknya permintaan likuiditas di tengah goncangan pasar serta pelemahan euro dengan ECB belum memangkas suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 97,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,47.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi kedua, terpantau berhasil bangkit dan menguat 0,24% atau 11,823 poin ke level 4.907,571, dan sempat dihentikan sementara (trading halt) pada sesi pagi, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya fluktuatif dan melemah dilanda aksi jual namun bursa Australia malah rebound tajam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat signifikan, dengan dollar di pasar Eropa bergerak tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.245 – Rp 14.934.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido