(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (13/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tajam, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 1,88% atau 273 poin ke level Rp 14.795 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.522.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.585, kemudian bergerak lemah ke Rp14.795, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.795. Melemahnya rupiah ke level 16 bulan terendahnya terjadi sementara dollar tampak dalam penguatan di pasar uang Asia setelah rally 3 hari sebelumnya, terangkat dengan pelemahan euro dengan ECB belum memangkas suku bunganya sebagai paket stimulus.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 97,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,47.
Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau melemah signifikan 4,54% atau 223,123 poin ke level 4.674,262, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah tajam dilanda aksi jual dengan bursa Jepang jatuh 10% setelah Dow Jones tergerus juga sekitar 10%.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat signifikan, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.245 – Rp 14.934.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido