(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD awal sesi semakin terjun ke posisi terendah sejak November 2008 merespon komentar bank sentral Australia (RBA) yang terus memuji posisi sistem keuangan nasional yang baik untuk melawan coronavirus dan juga dipangkasnya suku bunga Fed serta bank sentral New Zealand (RBNZ).
Pair juga tertekan merespon dini berita ekonomi dari China untuk produksi industri dan juga retail salesnya yang diperkirakan menunjukan data yang kontraksi alias negatif dari periode sebelumnya. Namun dapat rebound jika posisi dolar AS semakin tertekan terhadap rival utamanya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.6225 dapat bergerak rebound dan berusaha mendaki menuju posisi 0.6250, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika pair bergerak negatif akan turun lagi melewati posisi 0.6105 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6497 | 0.6411 | 0.6294 | 0.6208 | 0.6090 | 0.6005 | 0.5885 |
Buy Avg | 0.6380 | Sell Avg | 0.6100 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting