(Vibiznews – Forex) – Setelah berhasil pulih hingga menguat ke posisi tertinggi hampir 2 pekan hari Jumat lalu, pair USDJPY membuka perdagangan pekan ini pada sesi Asia tertekan oleh posisi lemahnya dolar AS pasca dipangkasnya kembali suku bunga Fed ke posisi kisaran 0 persen.
Lihat: The Fed Memangkas Bunga ke Hampir 0% dan Luncurkan QE $700 Miliar
Untuk pergerakan selanjutnya akan dipengaruhi oleh berita ekonomi dari China untuk produksi industri dan juga retail salesnya yang diperkirakan menunjukan data yang kontraksi alias negatif dari periode sebelumnya. Kemudian pasar juga memperhatikan pertemuan hasil G7 Meeting yang akan dilakukan melalui video conference.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada posisi 106.79 bergerak bearish terbatas dan turun menuju posisi 105.40 dan jika tembus terjun ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan mendaki ke posisi pembukaan dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
113.48 | 110.98 | 109.49 | 106.99 | 105.49 | 103.00 | 101.50 |
Buy Avg | 107.30 | Sell Avg | 103.70 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting