(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (16/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terpantau melemah signifikan, memangkas gain sesi awal paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 1,05% atau 155 poin ke level Rp 14.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.770.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.705, kemudian bergerak lemah ke Rp14.981, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.925. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar makin dalam terkoreksi di pasar uang Eropa setelah rally 4 hari sebelumnya, tertekan oleh the Fed yang kembali memangkas suku bunga acuannya 100 bps ke level 0.00%-0.25%.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini semakin turun ke level 97,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,75.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah tajam 4,42% atau 216,914 poin ke level 4.690,657, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya merosot dipimpin bursa Australia yang tergerus hampir 10% setelah langkah pemangkasan bunga dari the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terus menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.281 – Rp 14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido