Bursa Eropa Masih Lemah Mengabaikan Stimulus ECB

712

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa bergerak lemah Kamis (19/ 03) mengabaikan stimulus Bank Sentral Eropa (ECB) yang meluncurkan program pembelian obligasi 750 miliar euro ($ 820 miliar) untuk membantu ekonomi kawasan Eropa menghadapi wabah coronavirus.

Indeks Stoxx 600 turun 0,61%, membalikkan kenaikan lebih dari 1,5% di awal sesi perdagangan. Saham perjalanan dan liburan turun 4,2% untuk memimpin kerugian sementara telekomunikasi melawan tren menurun untuk menambahkan 1,3%.

Indeks FTSE merosot 1,72%. Indeks DAX turun 0,80%. Indeks CAC melemah 0,24%.

Pada hari Rabu, Bank Sentral Eropa mengumumkan “Pandemi Emergency Purchase Program” baru yang akan menggunakan 750 miliar euro untuk membeli sekuritas untuk membantu mendukung ekonomi Eropa.

Data yang diterbitkan Kamis menunjukkan sentimen bisnis Jerman jatuh pada Maret. Indeks Iklim Bisnis Ifo pendahuluan anjlok dari 96,0 poin di Februari menjadi 87,7 poin di Maret, penurunan terbesar sejak 1991 dan membawa indeks ke level terendah sejak Agustus 2009.

Sejauh ini, pasar belum terkesan dengan stimulus untuk mengatasi virus corona tersebut. Saham global jatuh pada Rabu meskipun pemerintah negara Barat berjanji untuk mengeluarkan miliaran dolar untuk membantu bisnis dan warga negara melalui pandemi coronavirus.

Perusahaan minyak dan gas Austria OMV naik 12,5% untuk memimpin kenaikan di antara blue chips Eropa.

Di bagian bawah Stoxx 600, saham Osram Licht turun 20% di tengah keraguan yang berkelanjutan atas pengambilalihan oleh pembuat chip AMS, sementara manajer aset Investec turun 19,5%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa berpotensi melemah masih tertekan kekhawatiran pandemi covid-19. Stimulus ECB juga terlihat belum bisa membantu kenaikan bursa Eropa. Namun jika bursa Wall Street bergerak positif bisa memberikan dorongan naik bagi bursa Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here