(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir sesi setelah perdagangan sebelumnya anjlok cukup signifikan, dengan indeks Dow Jones rebound dari penutupan di posisi terendah tiga tahun. Tekanan jual masih sempat terjadi awal sesi sebelum kemudian pasar melakukan bargain hunting.
Indeks Dow Jones melonjak 188,27 poin atau 1 persen menjadi 20.087,19, indeks Nasdaq naik 160,73 poin atau 2,3 persen menjadi 7.150,58 dan indeks S&P 500 naik 11,29 poin atau 0,5 persen menjadi 2.409,39.
Secara sektoral, keuntungan saham di Wall street semalam ditopang oleh kekuatan signifikan saham-saham jaringan, seperti tercermin oleh lonjakan 7,6 persen oleh NYSE Arca Networking Index. Demikian juga saham perumahan, perangkat keras komputer, dan saham layanan minyak mendapat kekuatan yang cukup besar. Namun sebaliknya terjadi penurunan yang signifikan pada saham utilitas dan saham farmasi.
Tekanan jual saham awal sesi dipengaruhi oleh buruknya data klaim pengangguran yang menunjukkan peningkatan melebihi perkiraan dan data periode pekan sebelumnya. Jumlah klaim meningkat 281.000 setelah pekan sebelumnya hanya 211.000.
Sementara itu The Fed mengumumkan akan memberikan akses $450 miliar dalam bentuk swap dolar kepada sembilan bank sentral, sementara ECB dan BoE meluncurkan paket stimulus baru.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
