(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (20/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, berhasil memangkas banyak loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi tajam setelah rally kuat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah terbatas 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.900.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.963, kemudian bergerak lemah ke Rp16.225, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.925. Melemahnya rupiah, di sekitar level terendahnya sejak Juni 1998, terjadi sementara dollar terkoreksi di pasar uang Eropa setelah menguat tajam sebelumnya, terkoreksi kuat dari minggu terbaiknya sejak krisis tahun 2008.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tajam ke level 101,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,99.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau rebound tajam 2,18% atau 89,523 poin ke level 4.194,944, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound dengan China mempertahankan suku bunga pinjamannya dan bursa Korea melejit 7% lebih.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini masih menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.940 – Rp 16.225.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
