(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (20/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau flat, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah rally kuat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini mendatar 0,00% atau 0 poin ke level Rp 15.913 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.913.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka flat saja ke Rp 15.913, kemudian bergerak datar ke Rp15.913, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.913. Mendatarnya rupiah, di sekitar level terendahnya sejak Juli 1998, terjadi sementara dollar terkoreksi di pasar uang Asia setelah menguat tajam 3 hari sebelumnya, terkoreksi dari minggu terbaiknya sejak krisis tahun 2008.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 102,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,99.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau melemah tajam 3,87% atau 157,242 poin ke level 3.947,571, posisi terendahnya sejak 2013, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya sebagian rebound dari tekanan tajam dengan bursa Australia melejit hampir 4%.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini agak mendatar, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.940 – Rp 16.200.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
