YouTube Turunkan Kualitas Streaming di Uni Eropa

854

(Vibiznews – Technology) YouTube pada hari Jumat (20/03) mengatakan akan mengurangi kualitas streaming di Uni Eropa untuk mencegah kemacetan internet karena ribuan orang Eropa beralih untuk bekerja dari rumah menghadapi pandemi coronavirus.

YouTube adalah perusahaan kedua setelah Netflix yang bertindak setelah kepala industri Uni Eropa Thierry Breton mendesak dilakukan streaming untuk memotong kualitas video mereka untuk mencegah kemacetan internet.

Langkah itu dilakukan setelah Breton berbicara dengan CEO Alphabet Sundar Pichai dan CEO YouTube Susan Wojcicki.

Seorang juru bicara mengatakan keputusan itu termasuk untuk Inggris dan sebagai permulaan akan berlangsung selama 30 hari, setelah itu akan ditinjau.

Video definisi standar tidak sedetail atau setajam video definisi tinggi.

Penyedia telekomunikasi Eropa, dari Vodafone hingga Deutsche Telekom telah melaporkan lonjakan lalu lintas data dalam beberapa hari terakhir, memaksa Breton untuk mengeluarkan tindakan pre-emptive-nya sebelum internet terhambat.

Breton ingin internet dapat mendukung layanan penting seperti perawatan kesehatan dan pembelajaran online oleh ribuan anak-anak di rumah selama wabah coronavirus.

Netflix pada hari Kamis mengatakan akan mengurangi bit rate, yang menentukan kualitas dan ukuran file audio dan video, di semua salurannya di Eropa selama 30 hari, yang pada dasarnya memotong lalu lintasnya di jaringan Eropa sekitar 25%.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here