(Vibiznews – Indeks) – Mengakhiri perdagangan saham di bursa Jepang awal pekan hari Senin (23/03/2020) setelah libur, indeks Nikkei kembali terpukul di tengah kekhawatiran yang semakin mendalam tentang pandemi virus global. Pandemi ini telah menghentikan lebih banyak bisnis dan kegiatan di seluruh dunia.
Banyak media melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan hari ini bahwa menunda Olimpiade Tokyo merupakan pilihan yang terbaik dan harus diputuskan secepat mungkin oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain itu, ada spekulasi bahwa pemerintah dan bank sentral global mungkin kehabisan alat untuk mendukung ekonomi mereka.
Indeks Nikkei ditutup merosot 335 poin atau 2% pada 16.888 dan sempat naik ke posisi tinggi di 17007 dan posisi rendah 16446. Kini indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan turun 7 poin atau 0,09 % ke posisi 16.800.
Secara sektoral, penurunan indeks dipimpin oleh sektor non-siklus konsumen yang turun 2,3%, sektor konsumen diskresioner turun 1,2%, dan sektor utilitas turun 0,2%. Sementara itu, untuk sektor yang bergerak positif seperti sektor telekomunikasi menguat 3,9%,sektor kesehatan kuat 2,9%, sektor keuangan naik 2,2%, dan sektor energi naik 2%.
Jul Allens / Analis Pusat Penelitian Senior Vibiz-Vibiz Consulting