(Vibiznews – Economy & Business) Jerman akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengurangi dampak ekonomi akibat virus corona.
Jerman berencana untuk meningkatkan pinjaman hingga 150 miliar euro ($ 160 miliar) tahun ini serta untuk meloloskan anggaran tambahan 156 miliar euro ($ 167 miliar). Pemerintah yang dipimpin oleh Kanselir Angela Merkel juga menyiapkan dana talangan 500 miliar euro untuk mengambil saham di industri-industri penting, menurut berbagai laporan media.
Stimulus fiskal datang pada saat Italia memperketat pengunciannya setelah jumlah kematian akibat coronavirus melampaui 5.000, dan Spanyol memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat sampai 11 April. Eropa telah menjadi pusat virus corona sejak pertengahan Maret.
Italia menerapkan langkah-langkah yang lebih keras karena kematian virus corona meningkat
Spanyol juga meningkatkan langkah-langkahnya dalam menanggapi virus. Pemerintah akan memperpanjang keadaan darurat sampai 11 April, karena jumlah kematian terus meningkat.
Spanyol memiliki jumlah kasus coronavirus terkonfirmasi keempat tertinggi di dunia, setelah China, Italia, dan AS.
Perdana Menteri Pedro Sanchez meminta lembaga-lembaga Eropa untuk meluncurkan platform investasi publik besar-besaran di seluruh 27 negara. Selama pidato hari Minggu, Sanchez juga mendukung gagasan penerbitan surat berharga Eropa umum untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus corona.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
